Perjalanan Cinta Freak Part2

   

PERHATIAN, POST INI DAPAT MENYEBABKAN " ALERGI, GATAL-GATAL, BISUL BERKEPANJANGAN, KEMATIAN, DAN IMPOTENSI, DAN KEHILANGAN JANTUNG

   Kalau di part sebelumnya berisi pengalaman-pengalaman saat gua di tolak, saat ini gue mau cerita saat gue pacaran, jika lu berfikir "adrian si anak imbisil dari goa hantu" ini selalu di tolak cewek, KALIAN SALAH, gue juga bisa punya cewek, dengan ini gue persembahkan post gue selanjutnya, "Perjalanan Cinta Freak Part2"
   Gue dari dulu mendamba-dambakan seorang cewek, dengan paras montok nan bohai menjadi pendamping hidup gue, jadi beginilah awal ceritanya bermula, ketika gue kebanyakan film-filmnya irwansyah yang super galau, atau film titanic yang supermegagiga romantis, atau film kuch-kuch hota hai yang kalo aktornya lagi nari bulu dadanya kemana-mana dan gaya menarinya lebih mirip tarian striptis, intinya gue saat ini dalam tahap terpengaruh oleh film-film gak bener, dan akibatnya gue jadi pengen banget punya pacar
   Pacar pertama gue adalah seorang anak SMA yang punya body oke punya, tapi setiap gue pacaran sama dia, kita lebih keliatan kaya kakak dan adek, ketimbang sepasang kwula muda yang sedang menjalin asmara, sebenernya dia itu baik, tapi, dia itu superduperkelenger matre, ya cewek gue doyan shopping, dan sialnya kalo gue nemenin dia jalan-jalan otomatis duit gue mengalir deras, OMG kejamnya pacarku, gue sempet termenung dan bergumam dalam hati, YA ALLAH, COBAAN INI TERLALU BERAT YA ALLAH, HAMBA TIDAK KUAT YA ALLAH, CABUTLAH NYAWA HAMBA YA ALLAH, belum lagi kalo dia lagi ngambek, ampun daaah, sumpeh deh tigaroda, ambeknya gak ketulungan, kalo gue lagi gak bisa ngapelin dia saat itu, dia pasti akan membuat pilihan , antara hal yang gue ingin lakukan dengan dia, contohnya waktu gue pengen ngerjain tugas, tiba-tiba dia telepon,"halo" sapa dia di telepon, "halo, ini kamu sayang?" jawab gue so imut."IYALAH DASAR BEGO" jawab dia dengan sewot, gue cuma bisa gigit jari waktu itu, dia melanjutkan omongannya, "kita jalan yuk,!" sontak gue menjawab dengan polos, "aku ngerjain tugas sayang", "oo jadi kamu lebih memilih tugas ketimbang aku?", dia mulai mempermainkan otak gue, "lalu gue menjawab "yudah deh aku mandi dulu ya sayang", "jadi, kamu lebih memilih mandi ketimbang aku?", dia mulai merusak jaringan otak gue "yudh sayang aku langsung ke rumah kamu ajah", jawab gue udah rada sewot, "oh jadi kamu lebih memilih rumah aku dari pada aku?", otak gue udah mulai meledak, "UDAH GILA YA LO" (gak deng gue gak bilang begitu), tetapi akhirnya kita putus di bulan ke-4, sedih sekali, tapi gue seneng udah terbebas dari anak sma yang kurang gizi itu, dan haus akan belaian kasih dari seorang anak imbisil,
   Setelah dari pacar yang pertama itu, gue berjanji agar enggak pacaran lagi, tapi karena godaan dari cewek-cewek seksi di luar sana, akhirnya pun gue menyerah, gue pun nembak cewek lagi, kali ini temen les gue dan dia anaknya lumayan kalem, tapi di balik kekalemannya itu, ternyata dia menyimpan banyak kejahatan-kejahatan yang belum terungkap, ternyata dia suka ngupil, (bukan yang itu), ternyata dia sama kaya pacar gue yang sebelumnya, ya sama-sama gak bener dan sama matrenya, sial, oke akhirnya gue putusin lagi pacar gue yang ini, cinta gue cuma bertahan 1 minggu, dan semenjak itu gue berpendapat bahwa pacaran itu ngabisin duit, ckck oklah kalo begitu sekian dari gue selamat malam dan salam semprot
pesan moral : jangan pacaran kalo gak punya duit